SUMEDANG – Beberapa pengurus APDESI mengungkapkan, dana pembinaan untuk para anggota tidak jelas. Padahal, anggaran untuk hal itu telah diaplikasikan dengan nilai ratusan juta.
📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!
Ketidak jelasan itu menurut sumber tercermin dari setiap ada kegiatan yang melibatkan APDESI diwajibkan tiap-tiap desa mengumpulkan iuran dengan jumlah yang bervariasi.
“Sama saja bohong kalau masih diwajibkan iuran. Buat apa ada dana pembinaan kalau begini caranya,” tandasnya.
Akibat kenyataan di atas, sumber meminta pada Kadis PMD untuk Transfaran dan menjelaskan tentang keberadaan anggaran tersebut.
“Jangan sampai ada tudingan tak sedap kalau dana pembinaan untuk APDESI itu digunakan untuk hal-hal yang tidak relevan dengan peruntukannya,” beber sumber.
Sementara, Kadis PMD Kabupaten Sumedang, Asep Aan Dahlan, menyangkal adanya dana pembinaan untuk APDESI. Adanya hanya anggaran untuk pembinaan perangkat, seperti bendahara atau sekdes.
Apa yang diutarakan Asep seolah membenarkan tentang dugaan dana pembinaan yang tidak jelas. Pasalnya, jika memang dana untuk pembinaan perangkat desa tersebut telah dianggarkan, lalu kenapa setiap berlangsung kegiatan pembinaan atau peningkatan kapasitas perangkat desa masih tetap memungut iuran dari kas desa.
Pertanyaannya kemudian, dikemanakan anggaran untuk pembinaan para perangkat desa tersebut? Dalam hal ini, Asep tak mampu menjawab. Ia malah meminta awak media untuk berkoordinasi dengan Ketua APDESI Sumedang.
Red/Imed
Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>
Tentang Kami
Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya. Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional. Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa. Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional. Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media. Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.