Jakarta – Dalam rangka mematangkan persiapan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-80, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta bersama Dinas terkait menggelar pertemuan audiensi dengan Rakyat Advokasi Mandiri (RAMA). Pertemuan strategis ini dilaksanakan di Komplek Gedung DPRD DKI Jakarta, Blok H Lantai 15, Ruang Meeting Utama Kesbangpol DKI Jakarta, pada Selasa (5 /08/ 2025).
Audiensi ini dipimpin langsung oleh Bapak Eliazer selaku pimpinan Kesbangpol DKI Jakarta, didampingi Bapak Andi sebagai staf Kesbangpol. Turut hadir perwakilan dari dinas dan instansi terkait yang memiliki peran penting dalam mendukung penyelenggaraan acara perayaan kemerdekaan.
Dari pihak Rakyat Advokasi Mandiri, hadir Ketua Umum RAMA, Iqnal Shalat Sukma W, yang memimpin rombongan, didampingi Ketua RAMA DKI Jakarta, Ratih Gunaevy, serta Sekretaris RAMA DKI Jakarta, Ardhan Anshari. Sejumlah pengurus dan perwakilan lapangan RAMA juga turut serta dalam forum ini.
Agenda dan Tujuan PertemuanPertemuan ini bertujuan membahas rancangan kegiatan dan koordinasi teknis menjelang perayaan HUT RI ke-80 yang akan diselenggarakan di wilayah DKI Jakarta.
RAMA memaparkan konsep acara yang dirancang dengan semangat kolaborasi, melibatkan berbagai unsur masyarakat, komunitas, dan mitra strategis.
Menurut pemaparan Iqnal Shalat Sukma W, perayaan HUT RI tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang seremonial, namun juga menjadi momentum menguatkan nilai-nilai persatuan, kreativitas, dan pemberdayaan warga.
“Kami ingin menghadirkan perayaan yang meriah, inklusif, dan dapat menjadi wadah partisipasi aktif masyarakat dari berbagai latar belakang,” ujarnya.
Selain itu, RAMA juga menekankan pentingnya dukungan lintas sektor, baik dari pemerintah daerah, dinas terkait, maupun pihak swasta, agar pelaksanaan acara dapat berjalan lancar, aman, dan berdampak positif bagi warga.
Dukungan dari Kesbangpol dan Dinas Terkait atas arahan dari Kesbangpol DKI Jakarta disambut baik dalam hal, inisiatif RAMA dalam menginisiasi perencanaan kegiatan secara terbuka dan melibatkan pemangku kepentingan sejak awal.
Bapak Eliazer menyampaikan apresiasinya terhadap semangat kolaborasi yang ditunjukkan oleh RAMA.
“Kami mengapresiasi langkah RAMA yang sejak awal mengedepankan koordinasi lintas sektor. Semangat ini sejalan dengan nilai persatuan yang menjadi inti dari perayaan kemerdekaan,” ungkapnya.
Dalam forum tersebut, dinas-dinas yang hadir juga memberikan masukan teknis terkait perizinan, keamanan, protokol acara, hingga potensi kolaborasi dengan program-program yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta.
Hal ini menjadi modal penting untuk memastikan acara tidak hanya berjalan sukses, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Sinergi untuk Perayaan HUT RI ke-80 yang Berkesan
Perayaan HUT RI ke-80 tahun ini memiliki makna khusus karena menjadi momentum refleksi perjalanan panjang bangsa Indonesia. RAMA berkomitmen untuk mengemas kegiatan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nilai edukasi dan membangkitkan rasa cinta tanah air.
Beberapa ide kegiatan yang dibahas mencakup lomba-lomba rakyat, panggung seni budaya, pameran UMKM, dan kampanye kebersihan lingkungan. Seluruh rangkaian acara akan dirancang agar dapat melibatkan partisipasi masyarakat luas, mulai dari tingkat kelurahan hingga kota.
Selain itu, RAMA juga menekankan pentingnya dokumentasi dan publikasi kegiatan secara profesional.
Dengan demikian, pesan kebersamaan dan semangat kemerdekaan dapat tersampaikan tidak hanya kepada peserta yang hadir, tetapi juga kepada masyarakat luas melalui media sosial dan pemberitaan.
Harapan ke Depan
Pertemuan ini diakhiri dengan semangat optimisme dari kedua belah pihak. RAMA bertekad untuk segera memfinalisasi rencana kerja dan menyampaikan proposal resmi kegiatan, sementara Kesbangpol dan dinas terkait menyatakan kesiapan untuk memberikan dukungan sesuai kewenangan masing-masing.
“Kolaborasi ini adalah bentuk nyata gotong-royong dalam era modern. Kita ingin menghadirkan perayaan kemerdekaan yang tidak hanya meriah, tetapi juga bermakna dan relevan dengan tantangan zaman,” ujar Ratih Gunaevy, Ketua RAMA DKI Jakarta.Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan stakeholder lainnya, perayaan HUT RI ke-80 di DKI Jakarta diharapkan dapat menjadi salah satu perayaan terbaik yang pernah ada.
Tidak hanya sebagai simbol kemerdekaan, tetapi juga sebagai momentum mempererat persatuan dan solidaritas antar warga.
(Red Irwan)
Komentar