Takalar, MediaPATRIOT.CO.ID – Sontak menjadi viral dimedia sosial terkait tenggelamnya Syakira bocah 4 tahun di wisata permandian Topejawa asal Sudiang Makassar Pukul 15:00 WITA Sabtu, (26/12/2020), korban yang naas tak tertolong nyawanya dibanjiri do’a dari para netizen “semoga almarhum bocah tersebut diterima disisi Allah Swt, Al-fatihah”
Selain dibanjiri do’a, Nurfadillah Djihan yang mengakui dirinya salah satu dari sanak keluarga korban melalui grup Facebook KABAR TAKALAR memberikan komentar, “Saya akui keluarga kami lalai karena terlalu banyak dia bawa anak anak, tapi seharusnya dari pihak pemilik wisata pantai topejawa mempunyai pengawas dan karyawan khusus untuk menjaga dan mengontrol di setiap kolam renangnya, karena tempat wisata ini adalah salah satu usaha, setiap kita masuk pasti bayar dan bukan masuk secara cuma cuma, jadi bagaimana kalau seorang anak yang sendiri masuk dengan membayar izin masuk dan tidak ada pengawas kolamnya lantas membusuk tenggelam ?? Intinya kalau tidak bisa bayar lagi karyawan dan mengawasi usaha ini mendingan mendingan ditutup saja supaya tidak lagi menelan korban jiwa selanjutnya, selain itu keluarga kami berteriak teriak minta tolong tapi tidak ada yang dengarkan, sampai kami dari keluarga menemukan sendiri di samping tangga kolam renang” tulisnya.
Diketahui, H. Lapang yang diduga pemilik wisata yang dikabarkan sudah 2 kali menelan korban jiwa coba dikonfirmasi melalui chat Whatsaap pribadinya tapi belum dibalas. (*)
