Perayaan Adat Ki Jaka Dolok Desa Pabean Udik

Indramayu, MPI.co.id
Masyarakat Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, bergerombol di sepanjang jalan seluruh Desa Pabean Udik, melihat bermacam macam adat Kunjungan Arak arakan Pawai Adat Ki Jaka Dolok sepanjang Ruas jalan, setiap Tahun masyarakat merayakan Hari Sabtu 17-Septeber 2022.

Ada pawai Sepeda Jadul, arak arakan Beca yang sedang ditumpangin oleh Kuwu Desa Pabean Udik Samsul, serta Kuwu Berondong Nendi mengikuti Perayan Adat Ki Jaka Dolok.

Kuwu Samsul mengatakan Siapa sesungguhnya Ki Jaka Dolog tidak ada yang tahu jika ada yang tahu belum tentu pasti, tapi Ki Jaka Dolog ini hidup hanya dengan sang ibu yang menjanda ditinggal mati suaminya semenjak Ki Jaka Dolog masih kecil dan memilih tidak menikah lagi.dan membesarkan anak semata wayangnya.

Jaka Dolog (Dolog dalam bahasa indramayu artinya bodoh) merupakan anak semata wayang dari perempuan janda yang sudah sepuh.

Di usia ibunya yang sudah senja Jaka Dolog berkeinginan bisa kerja dan membantu ekonomi ibunya. Jaka Dolog merupakan anak yang punya kekuarangan yaitu dia suka cerobaoh dan otaknya berfikir sangat lamban. Ibunya pernah terlintas rasa khawatir jika anaknya lah yang harus mencari nafkah, tapi usia memang tidak bisa berbohong oleh karena itu ibunya bersedia melepaskannya.

Setelah Ki Jaka Dolog dewasa ternyata dia memiliki kekurangan, yakni lamban dalam bergerak dan berpikir, tapi kasih sayang sang ibu begitu tulus padanya hingga sampai kapanpun dia bertekad tetap sayang dan menjaganya sebagai kenang-kenangan suaminya yang telah meninggal. Dia rela bekerja sebagai babu, beburuh ning tangga, mider gesek, kuli ngolahi iwak ning wong sing sudi ngerjakena jasane.

Ki Joko Dolog memiliki kebiasaan mencari ikan disungai, kadang lupa waktu dan lupa segalanya. Suatu ketika sang ibu yang sudah memutih dan bungkuk karena tua ini sakit dan meninggal dunia. Ki Jaka Bodo pulang dengan membawa ikan yang banyak dan ingin ia melihat ibunya senang tapi ia dapati ibunya terbaring diam diatas ranjang bambu reot dan usang di dalam bilik bambu yang rombeng-rombeng itu. Tapi karena Ki Jaka Dolog memiliki cacad dia menganggap sang ibu tidur, dia sadar wanita ini begitu menyayanginya dan dia sangat ingin membalas budi, tapi sang ibu tetap kaku membisu, sampai keduanya meninggal ditempat.

 Karena melihat Jaka Dolog sering menggunakan waring dalam mencari ikan untuk menghidupi keluarga dan pengikutnya sampai ajal menjemput dia, maka warga sekitar menguburkan jasad Jaka Dolong bersama waringnya.

Maka tidak heran makam Jaka Dolog ini memiliki ukuran  dengan panjang 10 meter. Jadi makam tersebut memiliki panjang hingga 10 meter bukan karena tubuhnya yang tinggi atau raksasa tetapi karena di dalamnya ada waring alat kesayangan dari Jaka Dolog.

Makam Ki Jaka Dolog terdapat dipertengahan empang milik warga di desa Karangsong, atau sebelah utara Perumahan Pabean Kencana Indramayu.
Makam Ki Jaka Dolog ini saban tahunnya selalu diadakan acara adat unjungan dengan mengetengahkan pertunjukan wayang dan pengajian.(Deswin N)


Klik Logo Diatas
Streaming 100.3FM Radio Elgangga

Siapakah Calon Walikota Bekasi 2024? Polling Diselenggarakan Oleh mediapatriot.co.id

View Results

Loading ... Loading ...


Baca Juga Berita Terbaru Hari Ini Seputar Politik, Pendidikan, Ekonomi, Bisnis, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan, Luar Negeri dan Dalam Negeri



Promosi Produk Harga Murah dengan Diskon Besar Hanya di Media kami Hubungi Bagian Promosi & Iklan mediapatriot.co.id KLIK DISINI


Posting Terkait

Jangan Lewatkan