Sumardi CEO & Co Founder Rekeningku.com Mendukung Kegiatan Bulan Literasi Kripto 2023

MEDIAPATRIOT.CO.ID – Jakarta, 2 Februari 2023 – Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO) bersama Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dalam rangka meningkatkan dan memperkuat pemahaman masyarakat terkait perdagangan fisik aset kripto. Acara opening ceremony tersebut dibuka secara resmi oleh Zulkifli Hassan (Menteri Perdagangan RI) di Hotel JS Luwansa Jakarta pada hari Kamis, 2 Februari 2023 secara hybird yang dihadiri juga oleh Kepala PPATK, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus / Badan Reserse Kriminal Polri maupun beberapa direktur dari perusahaan swasta lainnya.

Kegiatan Bulan Literasi Kripto 2023 diadakan dengan tujuan untuk mengoptimalkan peran antara Pemerintah dan pelaku usaha khususnya Calon Pedagang Aset Kripto dalam membangun pemahaman yang tepat ditengah masyarakat sehingga pelaksanaan perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sumardi sebagai CEO & Co Founder Rekeningku.com memberi keterangan pers kepada media elektronik di sela-sela acara opening ceremony tersebut bahwa ; “Secara company memang company itu harus bisa menerapkan level security yang berlapis-lapis. Karena memang target hacker itu Indonesia dan Internasional juga terus-terusan. Kita secara teknis ada wallet itu harus ada storages, kemudian multi signatures, jadi ketika untuk MPC tambahan bapak mau transfer, kalau yang company tidak bisa satu orang transfer karena yang lainnya itu ada disini itu standard yang harus diterapkan. Ketika hacker berhasil menghack inipun dia cuma punya satu akses itu tidak bisa. Itu nama teknologinya (MPC) Multi Party Computing itu yang sekarang itu sudah setahun ini banyak diimplementasikan kedalam perusahaan-perusahaan. Itu teknologi yang almost impossible untuk di hack.

Jadi memang dari Bappebti itu mewajibkan modal disetor aturan sebelum diubah adalah 50 miliar. 80 % tidak boleh disentuh itu sekitar 40 miliar untuk sebagai modal kerja perusahaan dan Bappebti barusan merilis aturan baru modal disetor perusahaan menjadi 100 miliar. 50% tidak boleh disentuh, 50 miliar harus ada di Bank tidak boleh disentuh. Itulah sebagai salah satu pertanggungjawaban. Andai kalau ada dana nasabah yang dihack atau hilang maka perusahaan menggantinya dengan dana jaminan 50 miliar tersebut.

Kita basicly sebagai perusahaan exchange yang kelola juga nasabah dan yang kelola bukan kita, jadi bukan perusahaan yang mengelola sebagai aset manajemen. Kita basicly itu hanya seperti bursa yang mempertemukan antara penjual dan pembeli, kita ambil fee dan yang transaksi adalah nasabah bukan kita. Untuk pengelolaan dana nasabah oleh perusahaan itu sampai saat ini belum diizinkan oleh regulator.

Aturannya itu harus bisa cukup suportif kepada industri ini salah satu contohnya adalah perpajakan. Jangan sampai pajak kita terlalu mahal sehingga kita tidak bisa compete lawan luar negeri. Akhirnya banyak capital outflow orang Indonesia yang transaksinya di luar negeri karena lebih murah itu salah satu yang penting banget. Support dari goverment so far sudah cukup bagus tapi tetap kita butuh support yang lebih baik. Semoga winter season dari kripto ini bisa lebih baik lagi, maksudnya harga sekarang industri kita sangat bergantung sama harga. Kalau harga BTC 1 miliar orang berbondong-bondong beli tanpa perlu tahu apa maka inilah fungsi dari literasi. Kita juga berharap perekonomian bisa baik dan harga kripto juga bisa baik.

Sebenarnya penerapan aturan yang sekarang sudah cukup baik (Ada KSEI, KPEI dan ada Bursa juga). Ini juga pemerintah dalam hal ini yaitu Bappepti juga melihat bagaimana cara pengaturannya, kalau kemudian ada yang mengawasi asetnya dalam bentuk uang dan ada yang mengawasi aset dalam bentuk crypto dan saya pikir masih panjang perjalanannya, saya pikir juga Pemerintah tidak pasif maksudnya mereka lagi aktif untuk bisa mendapatkan informasi yang lebih banyak dari sisi industri crypto.

Jadi saran saya, jangan ikut-ikutan investasi, kalau kita tau kan influencer (pemengaruh) kan suruh beli ini beli itu, tapi mereka nggak tanggung jawab, koinnya juga nggak terdaftar jadi harus benar-benar (diperhatikan).

Teguh juga mengingatkan agar calon pembeli aset kripto menggunakan dana yang aman dalam bertransaksi yakni, tidak menggunakan dana operasional, dana darurat maupun dana kuliah bagi kawula muda. “Jangan sampai beli pakai dana kuliah, terus kalau turun (nilai) nggak bisa apa-apa, benar-benar duit kosong saya pikir itu paling basic ya,” tutupnya.

Red Irwan


Klik Logo Diatas
Streaming 100.3FM Radio Elgangga

Siapakah Calon Walikota Bekasi 2024? Polling Diselenggarakan Oleh mediapatriot.co.id

View Results

Loading ... Loading ...


Baca Juga Berita Terbaru Hari Ini Seputar Politik, Pendidikan, Ekonomi, Bisnis, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan, Luar Negeri dan Dalam Negeri



Promosi Produk Harga Murah dengan Diskon Besar Hanya di Media kami Hubungi Bagian Promosi & Iklan mediapatriot.co.id KLIK DISINI


Posting Terkait

Jangan Lewatkan