JAKARTA – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menghadiri acara pelepasan Roadshow Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertajuk “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” Tahun 2025 yang digelar di Gedung Pusat Antikorupsi KPK RI, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2025).
Acara ini menjadi penanda dimulainya rangkaian kampanye antikorupsi KPK yang akan menyasar delapan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat, termasuk Kabupaten Subang sebagai salah satu titik kegiatan.
Roadshow tersebut merupakan upaya KPK memperkuat strategi pemberantasan korupsi melalui pendekatan pendidikan dan pencegahan, dengan melibatkan langsung masyarakat sebagai bagian penting dalam gerakan antikorupsi.
“Sejak 2014, hampir Rp600 triliun anggaran telah dikucurkan ke desa. Namun, masih saja terjadi kebocoran. Kami ingin menyadarkan bahwa korupsi tidak hanya terjadi di kota, tetapi juga di desa,” ujar Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Dr. Ir. Wawan Wardiana, M.T., dalam laporannya.
Ia juga mengingatkan bahwa perilaku koruptif sering muncul dalam kehidupan sehari-hari, meski seringkali tidak disadari.
“Jangan-jangan kita sibuk menunjuk orang lain korupsi, padahal tanpa sadar kita sendiri melakukan tindakan koruptif. Yang terpenting bukan hanya menuding, tapi memperbaiki diri,” tambahnya.
Wakil Ketua KPK, Ibnu Basuki Widodo, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pendidikan antikorupsi sebagai salah satu strategi utama KPK, sejalan dengan pendekatan trisula: pendidikan, pencegahan, dan penindakan.
“Risiko korupsi yang kecil bila dibiarkan akan membesar. Maka pendidikan menjadi pilar utama yang harus diperkuat,” tegasnya.
Kegiatan roadshow dijadwalkan berlangsung dari akhir Juni hingga Juli 2025. Delapan daerah yang menjadi lokasi kegiatan meliputi Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Majalengka.
Untuk Kabupaten Subang, rangkaian kegiatan Roadshow KPK akan berlangsung pada tanggal 19–20 Juli 2025. Kegiatan akan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai agenda edukatif, diskusi publik, hingga kampanye budaya antikorupsi yang menyasar semua lapisan usia.
Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk mendukung penuh kegiatan ini dan menjadikannya momentum memperkuat nilai-nilai integritas dalam tata kelola pemerintahan maupun kehidupan masyarakat.(M Rahmat)