Proyek Di Desa Penyindangan Kulon Memakai Dana Desa di Duga Masalah

Indramayu, MPI.co.idPemerintah Pusat melalui program Dana Desa (DD) yang diperuntukan untuk seluruh desa se Indonesia. Sudah mengucurkan triliunan untuk pembangunan desa dan Diharapkan dengan program Dana Desa tersebut bisa membuat desa-desa lebih maju secara fisik baik pembangunan maupun tingkat kesejahteraan masyarakat desa.

Seperti halnya di desa Panyindangan Kulon Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu sesuai di papan proyek dengan jenis kegiatan pengerasan jalan poros/ready mik blok pecuk RT/RW 13/32 anggaran tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022 tahap satu, dengan volume panjang 112 m, volume lebar 3 m, dan volume tinggi 20 cm, nilai anggaran Rp 116,255.000,- potong pajak Rp 11.195.564,- Nilai yang diterapkan Rp 105.061.436,-.

Pasalnya Proyek rabat beton didesa Panyindangan Kulon diduga banyak penyimpangan, Hasil pantaun media dilapangan banyak kecurangan seperti lapisan pengerasan agregat terlalu tebal hingga 10 cm, hingga mengurangi volume dari volume tinggi 20 cm dan proyek tersebut juga dikontraktualkan oleh pihak ketiga, Caswadi / bos Wadek (nama panggilan bekennya-Red) yang juga pemilik CV Mudiya Nusantara.

Bos Wadek Sa’at dimintai keterangan oleh awak media melalui via WhatsApp ia tidak memberikan informasi yang jelas Sa’at media menanyakan agregat dan volumenya “langsung aja ke pa Kuwu saya tidak tahu menahu singkatnya sambil me rijek atau menutup telfonnya.

Menurut keterangan warga pecuk disekitar proyek yang tak mau disebut namanya, sa’at dikonfirmasi ia menerangkan “Benar sekali proyek rabat beton ini banyak kejanggalan contoh ini volume tinggi normal 20 cm tapi ketebalan batu beskos 10 cm sampai lebih ini kan sudah jelas ready miknya tipis, saya berani bongkar satu meter aja dibuktikan kalau proyek rabat beton ini sudah sesuai, ini sudah jelas kecurangannya apalagi dipihak ketigakan”. ungkapnya.

Kuwu Panyindangan Kulon Ono Daryono karenwa hari libur, awak media mencoba hubungi lewat telfon WA nya dan sa’at dimintai keterangan terkait proyek DD tahap satu 2022, ia tak memberikan informasi apapun dan tanpa basa basi langsung WhatsApp awak media diblokir.

Sekjen LSM Pelopor Indramayu  “Terkait proyek Rabbat beton khususnya di wilayah kabupaten Indramayu dalam proses pekerjaannya banyak di akali secara pengurangan volumenya, hingga pada akhirnya jalan cor tersebut mudah rusak atau pecah, selain itu dari pantauan kami dari ujung ke ujung jalan cor tersebut tidak di buat landai sehingga dapat membahayakan para pengendara terutama kendaraan roda dua.

Ditambahkan LSM Pelopor “Di mohon dengan sangat para pejabat yang mempunyai kewenangan tentang jalan agar dapat mengontrol supaya tidak terjadi hal – hal yang tidak di inginkan oleh kita semua terutama para pengguna jalan.

Keresahan masyarakat pada proyek jalan tersebut tentunya ada kaitannya dengan hasil dikerjakan, warga sekitar tentunya senang bahagia ketika jalannya diperbaiki, tapi ini tidak APH mesti turun langsung.(Deswin N)


Klik Logo Diatas
Streaming 100.3FM Radio Elgangga

Siapakah Calon Walikota Bekasi 2024? Polling Diselenggarakan Oleh mediapatriot.co.id

View Results

Loading ... Loading ...


Baca Juga Berita Terbaru Hari Ini Seputar Politik, Pendidikan, Ekonomi, Bisnis, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan, Luar Negeri dan Dalam Negeri



Promosi Produk Harga Murah dengan Diskon Besar Hanya di Media kami Hubungi Bagian Promosi & Iklan mediapatriot.co.id KLIK DISINI


Posting Terkait

Jangan Lewatkan